Mengenal reksadana lebih dalam:Selamat pagi,siang,sore sobat setia Citra Maniezs,semoga kabar baik semuanya,dan dalam keadaan sehat selalu.Kali ini Citra Maniezs akan membahas tentang Reksadana.Barangkali diantara teman-teman ada yang belum mendapatkan informasi tentang reksadana.Nah disini citra Maniezs akan mengulas tentang instrumen investasi yang satu ini.
Apakah reksa dana itu, bagaimana tentang cara berinvestasinya dan
bagaimana keuntungannya dan sebagainya.
- Apakah Reksa Dana itu?
Reksadana adalah sebuah produk investasi pasar modal, dengan konsep mengumpulkan dana dari masyarakat untuk diberikan/dikelola oleh
manajer investasi lebih familiar disebut adalah fund manager. Fund manager mengelola uang tersebut
melalui instrumen investasi lainnya seperti saham,obligasi,dan instrumen
pasar uang lainnya.
Nasabah/investor,yang belum memahami tentang reksadana tidak perlu bingung bagaimana mengelolanya, bagaimana memilih sahamnya, bagaimana memilih obligasinya. Karena ini adalah tugas dari fund manager tersebut. Nasabah/investor cukup mengevaluasi dan menerima hasilnya.
Pada Reksadana, seluruh dana yang ada tidak disimpan oleh manajer investasi, tetapi disimpan di pihak yang bernama bank kustodian. Selain itu, bank kustodian juga berfungsi sebagai administrator yang mencatat dan memberikan konfirmasi atas seluruh transaksi pembelian dan penjualan Reksa Dana, serta menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana setiap harinya.
Nasabah/investor,yang belum memahami tentang reksadana tidak perlu bingung bagaimana mengelolanya, bagaimana memilih sahamnya, bagaimana memilih obligasinya. Karena ini adalah tugas dari fund manager tersebut. Nasabah/investor cukup mengevaluasi dan menerima hasilnya.
Pada Reksadana, seluruh dana yang ada tidak disimpan oleh manajer investasi, tetapi disimpan di pihak yang bernama bank kustodian. Selain itu, bank kustodian juga berfungsi sebagai administrator yang mencatat dan memberikan konfirmasi atas seluruh transaksi pembelian dan penjualan Reksa Dana, serta menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana setiap harinya.
- Jenis-jenis Reksadana
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang tidak menempatkan investasinya pada valas, namun pada surat hutang jangka pendek dibawah 1 tahun.
Reksadana ini memiliki ciri khas khusus yaitu harga per unitnya selalu Rp1.000,- tidak ada biaya pembelian ataupun penjualan, dan jumlah unitnya selalu bertambah setiap harinya.
Karena penempatannya pada produk investasi yang relatif aman, sehingga reksadana pasar uang ini termasuk kategori produk investasi yang cukup aman. Dengan resiko yang rendah, reksadana ini memberikan imbal hasil bersih hanya sekitar rata-rata sekitar 5 persen–7 persen per tahun.
Dalam perencanaan keuangan, reksadana ini cocok digunakan untuk tujuan jangka pendek 1–3 tahun kedepan. Anda boleh juga menempatkan dana darurat pada reksadana ini. Apakah reksadana ini bisa digunakan untuk tujuan jangka panjang? Tentu saja bisa, tapi imbal hasilnya yang relatif kecil dibandingkan hasil investasi lainnya, menyebabkannya menjadi kurang menarik untuk investasi jangka panjang yang biasanya memberikan imbal hasil lebih besar.
Reksa Dana Pendapatan Tetap :
Reksadana ini menempatkan investasinya pada obligasi (istilahnya adalah fixed income dan diartikan secara harfiah pendapatan tetap).
Reksadana pendapatan tetap ini memiliki tingkat resiko diatas reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap dapat memberikan rata-rata imbal hasil sekitar 7 persen–15 persen per tahun. Dalam perencanaan keuangan, reksadana ini cocok digunakan untuk tujuan jangka pendek hingga menengah, berkisar antara 3–5 tahun kedepan
Reksadana pendapatan tetap berpeluang memberi imbal hasil 8 persen-10 persen
Reksa Dana Campuran
Sesuai dengan namanya, reksadana ini berisikan produk investasi yang terdiri dari Obligasi, Saham atau ekuitas serta produk investasi lainnya.
Pada umumnya reksadana campuran ini dibagi menjadi reksadana campuran konservatif, moderat ataupun agresif, tergantung dari produk investasi yang membentuknya. Semakin banyak porsi saham didalamnya, semakin agresif lah reksadana campuran ini.
Semakin agresif, artinya resiko yang dimilikinya lebih tinggi dibandingkan reksadana campuran jenis lainnya, dan otomatis semakin tinggi pula ekspektasi imbal hasilnya.(high risk high return)
Akan tetapi, ada juga reksadana campuran yang memiliki saham hanya dalam porsi kecil bahkan tidak ada sama sekali, reksadana inilah yang dikategorikan dalam reksadana campuran konservatif.
Dengan produk investasi didalamnya yang variatif, sebenarnya reksadana campuran menjadi lebih fleksible di saat krisis. Komposisi saham dan obligasi yang dimiliki bisa disesuaikan dengan kondisi pasar. Rata-rata imbal hasil reksadana campuran adalah sebesar 15 persen–20 persen per tahun dan dapat digunakan untuk investasi jangka menengah.
Tujuan investasi yang memiliki periode 5-10 tahun dapat menggunakan reksadana campuran. Semakin panjang periode waktunya, kita dapat menggunakan reksadana campuran yang lebih agresif. Dari sisi resiko, reksadana ini memiliki resiko yang lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap tapi lebih rendah dari resiko reksadana saham.
Reksa Dana Saham
Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80 persen dari dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas.
Isi portofolio dari reksadana jenis ini adalah saham/ekuitas, dan merupakan jenis reksadana dengan tingkat resiko dan imbal hasil yang paling tinggi. Apabila kita ingin membeli reksadana saham, perhatikan juga jenis saham yang dipilih oleh manajer investasi terkait.
Ada jenis reksadana saham yang berinvestasi hanya pada saham blue chips, saham infrastruktur, saham second liner ataupun jenis jenis saham lainnya. Masing-masing jenis ini tentu saja memberikan resiko dan imbal hasil yang berbeda.
Target imbal hasil rata-rata untuk reksadana saham adalah sebesar 20 persen–25 persen per tahun. Besarnya imbal hasil ini adalah rata-rata untuk jangka panjang. Artinya reksadana saham bisa saja memberikan return sampai 40 persen atau lebih per tahunnya, tapi apabila pasar saham sedang krisis, imbal hasilnya bisa memberikan minus.
Dengan resiko fluktuasi yang tinggi ini, maka reksadana saham sangat tidak cocok dan tidak dianjurkan untuk investasi jangka pendek. Dalam perencanaan keuangan, investasi pada reksadana saham biasanya digunakan untuk tujuan investasi jangka panjang dengan periode diatas 10 tahun. Dana pensiun, dana pendidikan anak untuk tingkat S1, dana untuk bisnis serta tujuan jangka panjang lainnya merupakan tujuan tujuan yang menggunakan reksadana saham.Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk reksa dana, sebaiknya Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa dana yang tersedia.
Siapa saja yang cocok berinvestasi di Reksa Dana ?
Siapa saja cocok berinvestasi pada reksadana baik mahasiswa, ibu rumah tangga, profesional, siapa pun. Semakin awal berinvestasi semakin bagus. Bagi mareka yg ingin menikmati keuntungan di pasar modal namun belum berani berinvestasi langsung di saham, dan ingin mendapat imbal hasil di atas deposito, maka investasi reksadana bisa menjadi solusinya.
Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80 persen dari dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas.
Isi portofolio dari reksadana jenis ini adalah saham/ekuitas, dan merupakan jenis reksadana dengan tingkat resiko dan imbal hasil yang paling tinggi. Apabila kita ingin membeli reksadana saham, perhatikan juga jenis saham yang dipilih oleh manajer investasi terkait.
Ada jenis reksadana saham yang berinvestasi hanya pada saham blue chips, saham infrastruktur, saham second liner ataupun jenis jenis saham lainnya. Masing-masing jenis ini tentu saja memberikan resiko dan imbal hasil yang berbeda.
Target imbal hasil rata-rata untuk reksadana saham adalah sebesar 20 persen–25 persen per tahun. Besarnya imbal hasil ini adalah rata-rata untuk jangka panjang. Artinya reksadana saham bisa saja memberikan return sampai 40 persen atau lebih per tahunnya, tapi apabila pasar saham sedang krisis, imbal hasilnya bisa memberikan minus.
Dengan resiko fluktuasi yang tinggi ini, maka reksadana saham sangat tidak cocok dan tidak dianjurkan untuk investasi jangka pendek. Dalam perencanaan keuangan, investasi pada reksadana saham biasanya digunakan untuk tujuan investasi jangka panjang dengan periode diatas 10 tahun. Dana pensiun, dana pendidikan anak untuk tingkat S1, dana untuk bisnis serta tujuan jangka panjang lainnya merupakan tujuan tujuan yang menggunakan reksadana saham.Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk reksa dana, sebaiknya Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa dana yang tersedia.
Siapa saja yang cocok berinvestasi di Reksa Dana ?
Siapa saja cocok berinvestasi pada reksadana baik mahasiswa, ibu rumah tangga, profesional, siapa pun. Semakin awal berinvestasi semakin bagus. Bagi mareka yg ingin menikmati keuntungan di pasar modal namun belum berani berinvestasi langsung di saham, dan ingin mendapat imbal hasil di atas deposito, maka investasi reksadana bisa menjadi solusinya.
- Dimana kita dapat membeli Reksa Dana
Kita bisa membeli reksadana pada bank atau sekuritas yang ditunjuk oleh manajer investasi untuk menjadi agen penjual reksadana tersebut.
- Apa yang perlu kita pertimbangkan sebelum membeli Reksa Dana ?
Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk reksa dana, sebaiknya Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa dana yang tersedia. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prospektus masing-masing reksa dana tersebut yaitu:
Portofolio dari produk reksa dana tersebut saham/obligasi/instrumen pasar uang apa saja yang ada didalamnya dan bagaimana dengan bobot mereka masing-masing.
Kinerja yang dihasilkan pada masa yang lalu, sebaiknya cek pertumbuhan
kinerja selama beberapa tahun terakhir. Cek juga kinerjanya di masa2
sulit seperti tahun 2008. Pada tahun 2008 hampir mustahil ada reksadana
yang masih profit. Namun walau sama2 posisi rugi pada saat itu, cek
reksadana mana yang paling cepat pulih, itu adalah yang paling sehat.
Pandangan/proyeksi manajer investasi dari reksadana tersebut di masa mendatang tentang ekonomi makro, mata uang, serta industry trend dari saham yang ada dalam portofolio.
Bandingkan prestasi masa lalu terhadap reksadana sejenis (missal reksadana berbasis komoditi dengan reksadana komoditi lainnya), dan bandingkan juga dengan pertumbuhan IHSG. Reksadana yang baik memiliki pertumbuhan di atas pertumbuhan IHSG.
Pandangan/proyeksi manajer investasi dari reksadana tersebut di masa mendatang tentang ekonomi makro, mata uang, serta industry trend dari saham yang ada dalam portofolio.
Bandingkan prestasi masa lalu terhadap reksadana sejenis (missal reksadana berbasis komoditi dengan reksadana komoditi lainnya), dan bandingkan juga dengan pertumbuhan IHSG. Reksadana yang baik memiliki pertumbuhan di atas pertumbuhan IHSG.
Demikian sobat Citra maniezs sekilas tentang mengenal Reksadana lebih dalam,semoga bermanfaat.good luck.
Reksadana,manajer investasi,investasi,high risk high return,fund manager,
unit saham,cara berinvestasi,bank kustodian,produk reksadana,obligasi,harga saham,tujuan investasi,nasabah,investor,Nilai Aktiva Bersih,IHSG,pasar uang,ekuitas,jenis saham,jenis reksadana,aset,asuransi.
No comments:
Post a Comment