Virus penyebab hillary clinton pingsan : WASHINGTON, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika
Serikat Hillary Clinton (65) sempat pingsan setelah mengalami benturan
kepala karena kekurangan cairan di tubuhnya. Atas kondisi ini, Hillary
menunda untuk memberikan kesaksian soal serangan ke konsulat AS di
Benghazi, Libya. Demikian kata sejumlah pejabat, Sabtu (15/12/2012).
"Ketika
terkena virus perut, Menteri Hillary Clinton menjadi dehidrasi dan
jatuh pingsan, dan kemudian mengalami benturan kepala," kata juru bicara
Departemen Luar Negeri, Phillipe Reines, dalam sebuah pernyataan.
"Ia menjalani penyembuhan di kediamannya dan akan terus dipantau secara teratur oleh para dokter," kata Reines.
Reines mengatakan, Hillary akan bekerja dari rumah dan tetap melakukan kontak secara berkala dengan para pejabat tinggi lainnya.
Hillary
pekan lalu jatuh sakit karena virus perut dan terpaksa harus
membatalkan lawatan yang sudah dijadwalkannya ke Timur Tengah dan Afrika
Utara.
Virus juga menjangkiti beberapa anggota staf yang kembali bersamanya dari lawatan di Eropa.
Para
dokter yang merawat Hillary, Lisa Bardack dari Mt Kisco Medical Group
dan Gigi El-Bayoumi dari George Washington University, mengeluarkan
pernyataan yang mengatakan bahwa Hillary pingsan karena mengalami
dehidrasi parah akibat virus yang menyerangnya.
"Sepanjang akhir
pekan ini kami melakukan evaluasi terhadap kondisinya dan akhirnya
menyimpulkan bahwa ia juga mengalami gegar otak," kata para dokter dalam
pernyataan yang disebarkan oleh Deplu AS itu.
"Kami
merekomendasikan agar Ibu Menteri beristirahat dan menghindari kegiatan
yang terlalu berat dan sangat menganjurkan kepada beliau untuk
membatalkan semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan untuk pekan
depan. Kami akan terus memonitor perkembangannya sampai sembuh total."
Hillary
selama ini kerap disebut-sebut sebagai kandidat potensial Partai
Demokrat untuk pemilu presiden AS tahun 2006 dan beberapa kali mengacu
pada kondisi kesehatannya yang sangat baik.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC hari Rabu, Hillary mengatakan, ia berada dalam "stamina dan energi yang luar biasa."
Juru
bicara Gedung Putih Tommy Vietor mengatakan, Presiden Barack Obama
telah menelepon Hillary untuk menyampaikan harapannya agar Hillary cepat
sembuh.
Hillary sebelumnya telah dijadwalkan untuk memberikan
kesaksian pada 20 Desember di depan komite hubungan luar negeri DPR dan
Senat AS soal laporan menyangkut serangan mematikan yang dialami
konsulat AS di Benghazi hingga menewaskan duta besar dan tiga warga AS
lainnya.
Jodi Seth, juru bicara ketua Komite Hubungan Luar
Negeri-Senat John Kerry, mengatakan, jadwal untuk mendengarkan kesaksian
Hillary ditunda. Kerry tak menjelaskan berapa lama waktu penundaan
tersebut.
Seth mengatakan, sidang komite direncanakan akan diadakan dengan menghadirkan para pejabat tinggi lainnya mewakili Hillary.
Kubu Partai Republik mengkritik pemerintahan Obama atas penjelasan awal yang disampaikan kepada publik soal serangan Benghazi.
Sebagian
besar kritik itu ditujukan kepada Duta Besar AS untuk PBB, Susan Rice,
yang pada Kamis mengatakan bahwa ia mengundurkan diri dari kemungkinan
dicalonkan menggantikan Hillary sebagai menteri luar negeri untuk
menghindari kemungkinan proses yang mengganggu.
Hillary telah
membentuk sebuah panel khusus yang dikenal sebagai dewan kajian
pertanggungjawaban dalam rangka melakukan penilaian tentang insiden
Benghazi serta pejabat yang memberikan respons terhadap serangan itu.
Laporan
dewan, yang akan berisi bagian-bagian yang rahasia maupun terbuka,
diperkirakan sudah akan selesai pekan depan dan Hillary telah
menjanjikan akan bersikap seterbuka mungkin dalam membeberkan temuannya
kepada Kongres.
No comments:
Post a Comment