"Selamat Datang" sobat, di blog saya "Marketing lampung",semoga blog ini memberikan manfaat bagi sobat sekalian,saya sangat senang kalau kita bisa saling mengenal,oleh karena itu silakan sobat untuk berkomentar dengan baik,Blog ini dofollow,tinggalkan Jejak anda /alamat blog anda,agar saya bisa segera berkunjung balik.terimaksih sukses selalu.

Wednesday, May 29, 2013

Menjual asuransi jiwa dengan cinta

Menjual asuransi jiwa dengan cinta

Salam sahabat setia Citra Maniezs,semoga anda semua dalam keadaan sehat selalu,semangat dan bahagia selalu.
Setelah sekian  lama absen dari depan monitor,dan sekarang mudah-mudahan akan aktif kembali.
Tentu sudah banyak hal yang dapat diceritakan,dan saya ingin artikel ini menjadi tempat kita saling berbagi pengalaman,berbagi info,serta berbagi ilmu,yang akan membawa kita kearah yang lebih baik,saya berharap artikel ini membawa manfaat bagi kita semua.
Saya juga berharap kita semua pembaca blog ini bersedia menyumbangkan ide-ide brilliantnya untuk kita saling berbagi ilmu,terutama dalam menjual asuransi jiwa.
Karena membagi ilmu tidak akan ada ruginya,sebaliknya kita akan mendapat lebih banyak lagi ilmu-ilmu baru yang kita sendiri tidak tau akan datangnya dari mana.

Kali ini saya akan berbagi mengenai bagaimana menjual asuransi jiwa dengan  cinta dan rasa sayang.
Semua kita tentu setuju bahwa menjual asuransi jiwa bukanlah hal yang mudah,tetapi lagi-lagi saya katakan tidak juga sulit,asal kita bisa memahami dengan baik tentang siklus penjualan.
Dalam sebuah diskusi dengan beberapa teman,saya menarik kesimpulan,bahwa rata-rata keberatan yang dihadapi oleh sebagian besar agen asuransi jiwa adalah penundaan.Cara mengatasi penolakan silakan baca lagi disini
Sang calon nasabah/klien sebenarnya sudah tertarik dengan program yang ditawarkan oleh sang agen,tetapi mengapa calon nasabah ini masih menunda?.Sang calon nasabah mengeluarkan beribu macam alasan agar menunda membeli saat itu juga.
Ada yang mengatakan tidak punya uang,tidak ingin terburu-buru,akan membandingkan dengan asuransi lain,akan tanya istri dulu dan sebagainya,intinya mereka menunda untuk membeli saat itu.

Disisi lain sang agen yang masih baru menekuni profesi menjadi agen asuransi jiwa (Pendatang baru),mereka kelihatannya tidak terlalu sulit untuk mendapatkan penjualan.
Saya jadi berfikir,mengapa orang yang baru menjadi agen asuransi jiwa,tidak terlalu sulit melakukan penjualan,semantara orang yang sudah cukup lama malah menemukan banyak penolakan.
Ternyata jawabannya adalah rasa cinta dan rasa sayang.
Agen asuransi yang masih baru,mereka masih menjual kepada orang-orang sekitar mereka,keluarga,kerabat,lingkungan teman dekat,teman organisasi dan sebagainya,yang telah terjalin rasa saling menyayangi dan salin mencintai.
Sementara agen asuransi yang sudah lama tentu orang-orang terdekatnya sudah habis,dalam pengertian sudah semua ditawarkan,dan selanjutnya akan memasuki dunia luar yaitu orang yang tentunya belum dikenal.
Belajar dari hal diatas,maka saya mencoba menerapkan cara menjual asuransi jiwa dengan rasa sayang,dan rasa cinta.Dan saya merasakan cara ini patut untuk dicoba.

Dengan cara ini kita memaksimalkan pendekatan.Tips melakukan pendekatan silakan baca disini
Kalau selama ini kita cenderung menjual produk,mengagung-agungkan produk,nah sekarang kita coba ubah caranya,bukan menjual tetapi kita memposisikan diri kita  pada sisi sang calon nasabah.
Kita posisikan diri benar-benar dengan tulus dan benar-benar ikhlas pada posisi sebagai calon nasabah.
Cobalah belajar memahami calon nasabah dengan tulus,berikan perhatian dengan tulus dan ikhlas,buang jauh-jauh sementara pemikiran tentang komisi,tetapi benar-benar dari lubuk hati yang paling tulus,ikhlas kita ingin calon nasabah agar memiliki perlindungan,sehingga ketika resiko terjadi maka calon nasabah tidak akan kesulitan.
Intinya adalah  kita memberikan perhatian yang tulus terhadap masa depan calon nasabah,kita menyayangi calon nasabah sama seperti menyayangi diri kita sendiri,dan calon nasabah merasakan bahwa kita adalah orang yang sayang dan peduli dengan tulus ikhlas kepada masa depan mereka,maka saya sangat yakin tidak ada alasan bagi calon nasabah untuk menunda apa yang kita tawarkan,apalagi itu bermanfaat bagi mereka.
sayang kepada calon nasabah,empati,merasakan apa yang calon nasabah rasakan sampai benar-benar calon nasabah merasakan bahwa kita adalah orang yang sayang pada mereka, maka saya yakin misi kita sebagai mitra,problem solver akan terlaksana dengan baik.
Demikian sobat,semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.sukses selalu.
















Monday, May 27, 2013

Manfaat Asuransi dan Investasi

Manfaat Asuransi dan Investasi


Hari ini ayah  tepat berusia 70 tahun. Usia yang cukup panjang. Melebihi usia Nabi ketika wafat.
Ayah jarang menangis. Setahu saya hanya dua kali. Pertama, ketika ingin menikahkan anak bungsunya. 
Ayah menangis. Dia merasa bersalah sebab tidak memiliki uang lagi untuk biaya pernikahan anak bungsunya. Bisnisnya merosot dan terpaksa dijual. 

Bisa jadi karena tidak satupun anaknya yang mau melanjutkan. Bersama dengan kakak tertua, saya jelaskan bahwa pembiayaan pernikahan itu menjadi tanggung jawab kami bersama.
Kali kedua ketika beliau mesti dioperasi paru paru. Meski tidak merokok, beliau kerap tidur larut yang ternyata kurang baik bagi paru-parunya. 
Beliau menangis  stress bukan karena penyakitnya. Tetapi, seperti Anda bisa duga, karena sedih tidak bisa membiayai sendiri.

Alhamdulillah operasi berlangsung lancar. Kondisi kesehatan ayah terus membaik. Kadang kala beliau menanyakan berapa yang kami keluarkan untuk biaya operasinya dahulu. Kami tidak pernah memberi tahu. Hanya meminta beliau terus mendoakan kami, para anak dan cucunya.
Saya yakin penuturan seperti ini kerap dijumpai.
Boleh dibilang terkait orang tua, ada khabar baik dan ada khabar buruk. Kabar baiknya, umur mereka lebih panjang. Ini berkat dukungan gizi, perbaikan lingkungan dan perawatan kesehatan. Mertua saya, misalnya, berusia 83 tahun. Tetap sehat. Setiap hari selalu berusaha sholat di Masjid. Tidur lebih awal. Bangun dini hari, untuk sholat malam, mengaji dan menunaikan sholat Subuh di Masjid.
Namun ada khabar buruk. Kebanyakan mereka tidak memiliki dukungan asuransi kesehatan dan dana pensiun.

Saya yakin kelompok itu akan sangat banyak. Sebab seperti Amerika Serikat, Indonesia juga mengalami fenomena baby boomer. Yakni, lonjakan kelahiran bayi setelah berakhirnya Perang Dunia II. Di Amerika Serikat, kelompok boomer ini ditaksir meliputi 21% penduduk. Sudah banyak yang mulai memasuki usia pensiun.

Fenomana menanggung biaya pensiun ini yang sebetulnya bakal memperberat perusahaan, negara bagian dan pemerintah AS. Ingat perusahaan mobil GM yang mesti diambil alih oleh pemerintah. Bukan cuma karena kalah bersaing dengan produsen dari Jepang dan Korea. Namun karena tagihan pensiun. Demikian juga yang dialami oleh negara bagian California yang menanggung beban dana pensiun yang berat.

Ibu saya termasuk baby boomer, lahir tahun 1945. Beliau sudah memasuki usia pensiun beberapa tahun yang lalu. Beliau cukup beruntung, pensiunan sebagai pegawai negeri yang punya dana pensiun dan askes.
Belajar dari pengalaman orang tua, kami suami istri berkomitmen untuk mempersiapkan pensiun lebih baik. Kami mesti punya program asuransi kesehatan.
Kiranya awareness asuransi dan mempersiapkan pensiun serupa ini ada dibawah sadar banyak orang yang saat ini memimpin keluarga.

Kesadaran investasi juga terbentuk bila melihat kebutuhan dana pendidikan untuk anak-anak yang terus meningkat. Ayah saya selalu menanamkan keyakinan bahwa pendidikan merupakan faktor penting merubah nasib. Alhamdulillah, berkat doa orang tua dan kerja keras, saya mendapat beasiswa untuk kuliah di FEUI dan National University of Singapore.

Mencermati sengitnya kompetisi global, kami suami istri merencanakan agar anak-anak kami dapat kuliah di luar negeri. Agar lebih membuka wawasan, memperluas pergaulan, menimba keahlian praktis, termasuk bahasa asing, disamping kemandirian. Memang pendidikan saja tidak cukup, mesti punya nyali hidup. Sedari dini kami menanamkan semangat wirausaha kepada anak-anak.

Peluang karier di bisnis asuransi dan pengelola keuangan jelas terbuka. Apalagi saat ini sudah banyak “underlying asset” mulai dari obligasi negara, obligasi korporasi, saham dan reksadana. Semua kelompok asset ini berpotensi menggantikan peran deposito yang keuntungannya cenderung kurang kompetitif.
Sebagai fund manager, kami turut menikmati fenomena ini. Pasalnya, mitra perusahaan asuransi yang mempercayakan pengelolaan dana, berbasis individual yang potensinya sangat besar. Namun berperilaku seperti investor institusi yang memiliki time horizon investasi panjang. Tidak seperti investor retail kebanyakan yang terkenal dengan jurus JIBUR, jigo naik kabur, jigo turun kabur:)
Sekarang, mari lebih sistematik. Mari definisikan market as people which has willingness and ability to buy.
People jelas mengacu kepada potensi demografi, terutama kelompok produktif  yang ingin mempertahankan daya beli dan pola pengeluaran ketika mereka sudah tidak ingin atau tidak bisa bekerja.
Willingness dibentuk oleh pengalaman, terutama yang traumatik, agar seseorang mempersiapkan diri terhadap peristiwa yang merugikan kehidupannya.
Ability, secara potensi sangat besar. Selain karena pertumbuhan ekonomi, perseorangan memiliki potensi daya beli berupa deposito yang sangat besar. Berdasarkan data BI, saldo deposito rupiah milik perorangan per November 2011 mencapai Rp585 triliun. Keinginan melakukan diversifikasi keuangan sangat besar. Studi rutin yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sekuritas mengindikasikan penduduk di luar Jawa akan Spend More and Save More.

Peningkatan kemakmuran akan mendorong pola konsumsi dari kebutuhan pokok menuju kebutuhan tersier. Orang mau beli asuransi karena punya uang lebih. Ada pepatah: Dulu tidak ada asuransi yang dibeli, tetapi yang bisa terjual.
Sekarang beda. Dengan potensi market diatas, saya sangat yakin menjual asuransi dan investasi akan lebih gampang dibanding, misalnya, sepuluh tahun yang lalu.
Yang mesti dilakukan adalah edukasi investasi yang terus menerus. Kita mesti membimbing anggota masyarakat untuk berinvestasi dengan benar tepat dan menguntungkan.
Sebagai tahap awal, selain membeli polis asuransi kesehatan, bisa juga membeli unit-linked yang merupakan kombinasi antara asuransi dan investasi.
As always, saya selalu berusia mengerjakan apa yang dikatakan. Alhamdulillah, sejak awal 2012 ini, istri saya Adelina terbuka kesadarannya untuk menjadi agen asuransi.
Adelina, selamat berjuang memberikan solusi investasi dan asuransi terbaik bagi begitu banyak masyarakat Indonesia yang ingin tetap sejahtera di masa yang akan datang.


Reff   Kompasiana

Prediksi pertumbuhan ekonomi indonesia mencapai 6,2 persen

Prediksi pertumbuhan ekonomi indonesia mencapai 6,2 persen

Perusahaan Financial terkemuka di dunia,Citigroup memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 ini akan mencapai 6,2 persen.

Managing Director Head of Asia pacific ekonomi and Market Analisis,Citigroup Global market Asia Johanna mengatakan konsumsi masyrakat indonesia,yang disebut sebagai domestic consumption ini masih penopang utama perekonomian Indonesia.

Ia juga menjelaskan bahwa ada hal yang berbeda dengan perekonomian indonesia tahun ini yaitu pertumbuhan iklim investasi.
Iklim Investasi diperkirakan akan melambat.Ini dikarenakan penurunan impor barang modal,tetapi Johanna menilai dengan melambatnya iklim investasi tidak akan berpengaruh besar terhadap penurunan perekonomian indonesia,tetapi perekonomian indonesia tetap tumbuh sekitar 6,2 persen.

Dia juga menjelaskan bahwa konsumsi masyarakat indonesia masih kuat,ini dikarenakan masyarakat kelas menengahnya meningkat,dan indonesia ini sudah terkenal dengan sebutan the Bigger Asean.
Jadi konsumsi masyarakat akan tetap mendorong perekonomian menjadi lebih stabil,ujarnya dalam acara
"Paparan Economic Outlook Indonesia"di hotel Four Season,Jakarta,(kamis 16/5) 
Johanna menilai faktor penyebab penurunan impor barang modal di Indonesia adalah  kondisi ekonomi global yang masih belum pulih 100 persen khususnya negara-negara  eropa yang masih bertahan di 0,3 persen sehingga mempengaruhi impor barang modal.
Menurut dia, meskipun iklim investasi agak melambat tetapi Indonesia masih menjadi The Most Favorite Investment Destination bagi para investor karena potensi Indonesia sebagai pasar yang menguntungkan masih terbuka lebar.

Dia mengatakan, posisi Indonesia sebagai negara tujuan investasi dunia sejajar dengan Tiongkok dan India bahkan negara yang sedang naik daun dengan investment gradenya yaitu Filipina. Menurut dia keadaan investasi yang naik ini harus bisa dimanfaatkan pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter yang mendorong iklim investasi.

Dia berharap ke depannya Indonesia tidak hanya sebagai pasar  tetapi juga sebagai production based. Dia juga mengatakan potensi  Indonesia sebagai production based sudah mulai terlihat yaitu dengan dibangunnya
pabrik kosmetik terbesar asal Perancis Loreal serta Toyota perusahaan otomotif asal Jepang.

Menurutnya, isu yang sedang hangat saat ini di Indonesia adalah rencana pemerintah  dalam menaikan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat ini. Menurut dia rencana kenaikan  harga BBM ini merupakan suatu kebijakan yang sangat tepat karena hal ini dilakukan dengan  tujuan menyelematkan anggaran agar tidak terjadi defisit.

Lebih lanjut ia mengatakan jika pemerintah menaikan harga BBM maka kemungkinan terjadinya inflasi 7 persen. Dia menjelaskan inflasi sebesar 7 persen  ini akan terjadi apabila pemerintah menerapkan asumsi kenaikan harga BBM bersubsidi satu harga yaitu Rp 6.500.

“Kenaikan harga BBM pernah diterapkan pemerintah pada tahun 2008, kemudian turun lagi pada 2009,
 jika pemerintah mempunyai konsep seperti ini maka kemungkinan besar inflasi turun di bawah 7 persen
bisa saja terjadi pada 2014,” ujarnya.

Disamping itu, dia menjelaskan pada 2014 Indonesia akan memasuki tahun pemilu. Dia mengatakan agar stabilitas perekonomian bisa terjaga dengan baik ditengah  suasana politik yang kian hebat maka pemerintah harus menjaga stabilitas perekonomian  dengan segera menaikan harga BBM sebelum 2014 serta mendukung iklim investasi dengan  memperketat koordinasi dengan pemerintah daerah.

Reff   Berita satu.com

Sunday, May 19, 2013

Benarkah Waktu adalah uang..


Sering kita mendengar orang berkata bahwa "waktu adalah uang".Saya yakin kita sendiri juga,anda dan saya pernah berkata demikian.Ini adalah pepatah lama yang sudah sejak kecil kita mendengar kata-kata ini.
Akhirnya apa yang terjadi...? kita sering terjebak dengan menyamakan nilai waktu terhadap uang.
Waktu adalah uang...Sampai sekarang juga pepatah ini masih sering kita dengar.
Disini ...saya ingin mengajak anda semua teman,pembaca artikel ini untuk berdiskusi mengenai pepatah yang sudah populer ini.

Waktu adalah Uang,ada dua kata yang menarik disini yang perlu kita dalami lebih lanjut.
Yaitu UANG. dan WAKTU
UANG  :Kita sangat familiar/kita sangat mengenal dengan yang namanya uang,dan kita sangat kenal dengan bentuk dan kegunaan serta nilainya.
Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan serta mengumpulkankan lebih banyak dan lebih banyak lagi.
Tetapi sadarkah kita,anda dan saya,ketika kita sedang berburu uang,berlomba-lomba mendapatkan uang,sesunguhnya kita telah mendapatkan hal yang lebih berharga dan nilainya jauh lebih tinggi dari pada uang,yaitu waktu.yang datangnya dari Tuhan,dan setiap kita diberikan waktu yang sama setiap orang.
UANG adalah ciptaan manusia,memiliki bentuk,dapat dinilai berdasarkan nilai nominal yang tertera pada uang tersebut,serta uang bisa dikumpulkan dan disimpan untuk masa depan.

WAKTU :Kita semua tentu mengetahui waktu,tetapi apakah kita mengenal waktu...?ini menjadi pertanyaan yang menarik untuk kita bahas.
Apa itu waktu :
Menurut saya waktu jauh lebih bernilai dari uang,Waktu adalah pemberian Tuhan,tidak dibuat oleh manusia selayaknya membuat uang.
Dengan waktu kita bisa mendapatkan tidak hanya sekedar uang,tetapi kita bisa mendapatkan banyak hal.Kita bisa menikmati hidup dengan waktu,kita bisa membangun pertemanan,kita menikmati alam,kita mengenal diri sendiri (Introspeksi diri),dengan waktu kita bisa menyayangi orang tua,kita berkesempatan membantu sesama dan sebagainya.B
Waktu memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dan jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang.

Tetapi kita sering menyesal membuang uang,atau kehilangan uang,padahal seharusnya kita lebih menyesal ketika kita membuang-buang waktu.
Tanpa waktu, uang adalah sampah, dan tidak berarti.
Jika anda ingi membuktikan nya,
Datanglah ke rumah sakit untuk mengunjungi mereka yang sakit parah. Mereka tidak lagi menginginkan uang, yang mereka inginkan hanyalah diberikan waktu untuk bisa hidup lebih lama,bagi mereka uang sudah tidak berarti,berapapun uang yang harus mereka bayarkan,tidak akan ditawar-tawar yang penting mereka bisa mendapatkan waktu.Ini menunjukan bahwa uang tidak berarti tanpa waktu.

Dengan uang, Anda dapat menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai. 
Tetapi bukankah tanpa uang, Anda juga dapat menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai?
Salah satu hal yang paling adil yang bisa kita dapatkan di dunia menurut saya salah satunya adalah waktu. Si kaya dan si miskin memiliki waktu yang sama, yakni 24 jam. Tidak kurang dan  tidak lebih. 
Tetapi mengapa terdapat perbedaan ada orang yang kaya dan yang belum kaya, ini adalah pada pemanfaatan waktunya.
mereka yang kaya adalah bukanlah mereka yang pintar mendulang uang,tetapi mereka yang pintar memanfaatkan waktu.

Dari ulasan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa uang adalah penting,tetapi waktu jauh lebih penting dan jauh lebih bernilai dibandingkan uang.Sehingga pepatah "Waktu adalah Uang" apakah masih relevan untuk kita katakan...?
Dengan waktu kita bisa mendapatkan uang,tetapi dengan uang kita tidak bisa mendapatkan waktu,karena waktu adalah ciptaan-Nya.
Bagaimana menurut anda...?










Sunday, May 12, 2013

Aplikasi BBM untuk android (Blackberry for Android)

Aplikasi BBM untuk android (Blackberry  for Android)

Aplikasi BBM ( Blackbery Messenger) hadir  untuk android

Aplikasi chat yang cukup populer ini sebentar lagi akan hadir dan dapat dinikmati oleh pengguna ponsel selain Blackberry yaitu platform android. 
Jadi para pengguna android pun bisa BBM dengan pengguna Blackberry tanpa harus memiliki hp Blackberry.

Berita tersebut mulai terdengar dan telah beredar gambar atau Screenshoot BBM for Android tersebut.  
Hal ini adalah tanda-tanda awal bahwa BlackBerry Messenger (BBM) akan tersedia bagi pengguna Android.
Namun untuk saat ini aplikasi BBM ( Blackbery Messenger) untuk Android ini masih dalam tahap pengembangan alias development Version.

Tapi sobat gak usah kawatir sebab pihak RIM sendiri menyatakan Blackberry Massenger untuk android tersebut  akan hadir di akhir tahun atau paling lambat awal tahun 2014 seperti yang saya baca dari Tech Radar.
Untuk tampilan Blackberry Messenger for Android Versi Developer ini, tampak sebuah icon BBM bisa dilihat di menu Android dan halaman profil kontak menunjukkan informasi detail seperti nama tampilan user, PIN, pesan pribadi serta status pengguna.

RIM dikabarkan menawarkan aplikasi BlackBerry Messenger untuk pengguna iOS dan Android secara gratis, namun pengguna akan dikenakan biaya ketika menggunakan layanan BlackBerry Messenger.

Menurut sebuah sumber yang terpercaya, RIM akan merilis BlackBerry Messenger versi Android pada tahun ini dan kemudian tidak lama akan merilis BlackBerry Messenger versi iOS.



Source :merahitam.com
 





Saturday, May 11, 2013

Tips / cara mudah mencari uang



Tips / cara mudah mencari uang


Dalam kehidupan sehari-hari setiap kita tentu berhubungan dengan uang.Uang memang bukan segalanya,Tetapi tanpa uang kita akan mengalami kesulitan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita bekerja untuk mendapatkan uang,pedagang dipasar,menjual dagangannya untuk mendapatkan uang,seorang guru bekerja untuk mendapatkan uang,marketing asuransi juga mendapatkan komisi yaitu uang.Apapun pekerjaannya intinya adalah untuk menghasilkan uang. 
Tetapi bukan berarti kita cinta akan uang ya sobat,,,menghalalkan segala cara demi uang malah urusannya nanti dengan KPK..hehehe...koq jadi ngawur begini ya....

Nah...dalam artikel kali ini saya ingin mengajak setiap kita berdiskusi dan bertukar pikiran tentang cara pandang kita untuk mendapatkan uang..Setiap teman-teman pembaca tulisan ini boleh menyampaikan pendapatnya...dan bersedia menyumbangkan ide-ide briliant nya menuliskan pada kolom komentar,untuk kita saling berbagi satu sama lain.
Baik kita langsung saja...
Pernahkah anda berkata ingin "mencari uang"...?,Atau anda mendengar orang berkata "mencari uang"...?
Sekilas pernyataan diatas ada benarnya,tetapi setelah di perdalam lagi,akan timbul pertanyaan baru,mau cari kemana...?.Pertanyaan yang sedikit sulit untuk dijawab.

Ya..bisa saja kita menemukan uang tanpa sengaja di jalan,tetapi yang akan saya bahas disini adalah cara mendapatkan uang secara konsisten dan terus berkelanjutan.
Sering orang berkata "mencari uang susah",saya yakin kita juga pernah berkata demikian.
Tetapi setelah saya pikir-pikir sebenarnya mencari uang tidaklah susah,tetapi menjadi susah karena kita belum mengetahui dimana uang itu bersembunyi.
Ya...sebenarnya uang bertebaran dimana-mana,tetapi posisinya tersembunyi,sehingga bagi kita yang belum mengetahui dimana tempat uang bersembunyi  akan mengatakan mencari uang susah.
Semoga setelah membaca artikel ini kita jadi mengetahui dimana uang bersembunyi,dan kita  mudah mendapatkannya.

Timbul pertanyaan baru,Dimana uang bersembunyi...?
Jawaban saya adalah :uang bersembunyi dibalik setiap masalah. 
Semakin besar masalah maka semakin besar juga nominal uangnya.
Semakin kecil masalahnya maka semakin kecil juga uangnya.
Lho...mengapa dibalik masalah...ya..
Mari kita pikirkan ulasan dibawah ini :
Kita akan mengeluarkan uang untuk masalah yang kita alami,baik masalah yang besar maupun masalah yang kecil.
Ketika kita merasa lapar,kita sedang bermasalah dengan rasa lapar.Maka kita akan mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah lapar tersebut,kita akan membeli makanan.

Ketika kita bermasalah dengan rasa sakit,maka kita akan mengeluarkan uang untuk membeli obat

ketika kita bermasalah dengan Transportasi / jarak tempuh,maka kita akan membeli kendaraan.

Anak-anak bermasalah dengan ilmu,maka mereka harus  bersekolah dan kita mengeluarkan uang..

Kita bermasalah dengan rambut gondrong maka kita akan mengeluarkan uang untuk cukur rambut dan sebagainya.

Itu adalah sedikit contoh...bahwa uang bersembunyi dibalik setiap masalah.

Kita adalah orang yang memiliki setiap masalah tersebut,sekaligus kita juga sebagai orang yang menyelesaikan/memecahkan  masalah orang lain.
Semakin besar kualitas masalah yang dapat kita pecahkan, semakin besar juga uang yang kita dapat dan semakin kecil kualitas masalah yang kita pecahkan, semakin sedikit juga uang yang kita dapatkan.

Tetapi sering terjadi diantara kita,hanya menginginkan uangnya saja,tetapi tidak mau belajar /memecahkan masalahnya.Sementara uang bersembunyi di balik setiap masalah.Kalau kita mau uangnya ya kita harus mau memecahkan masalahnya.
Saya yakin apabila kita bisa menjadi pemecah masalah untuk orang lain, tentu uang akan datang kepada kita.
Sebuah  inovasi dan ide dibayar mahal ketika inovasi tersebut dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh orang lain?
Pertanyaannya, punyakah Anda karakter dan mental untuk mau memecahkan lebih banyak masalah dan memberikan solusi untuk orang lain?
Maukah Anda belajar untuk memecahkan masalah lebih banyak dalam skala yang lebih besar dengan kualitas yang lebih dalam? 
Siapkah Anda menjadi seorang problem-solver bagi masalah orang lain?
Apapun profesi kita,kita adalah pemecah masalah orang lain.
Sebagai agen asuransi juga adalah problem-solver/pemecah masalah  bagi nasabahnya...

Nah...sekarang kita sudah mengetahui  uang bersembunyi dibalik setiap masalah,maka menurut saya  kurang tepat jika kita  masih berkata "mencari uang",karena kita sudah tau tempatnya.

Yang akan kita lakukan sekarang adalah : Segeralah keluar rumah dan siapkan perlengkapan anda,dan berkatalah pada diri sendiri "Masalah siapa hari ini yang bisa  saya pecahkan" 
Bagaimana menurut anda...?
 









Tuesday, May 7, 2013

Agen asuransi Peluang Usaha dengan modal Kecil



Agen asuransi itu kerjanya cari-cari nasabah ya pak...Agen asuransi itu seperti sales ya pak...berarti tidak ada gajinya dong...???.kalau tidak jualan tidak dapat uang,dan sebagainya.
Secara tidak sengaja saya mendengar,begitu pernyataan/serta pertanyaan seseorang kepada temannya,yang sedang serius  menjelaskan bagaimana sistem dan cara kerja menjadi seorang agen asuransi.

Cukup sabar sang senior yang telah lebih dahulu menjadi agen asuransi ini menjelaskan,bagaimana perbedaan antara bekerja sebagai karyawan yang mendapatkan gaji tetap setiap bulan,dengan sistem dan cara kerja menjadi seorang agen asuransi.

Tidak ada yang salah dengan pertanyaan diatas,itu sah-sah saja,namanya juga bertanya...betul gak bro...

Ya...betul...disini tidak ada gajinya,disini kerjanya menemui calon nasabah,dan bukan mencari nasabah...
mencari calon nasabah artinya : belum ada calon nasabahnya,tetapi nanti saya akan memandu anda agar menemui calon nasabah itu berarti sudah ada orangnya.
Disini mendapatkan income berupa komisi,yang akan diterima ketika terjadi penjualan,bukan seperti gaji tetap,yang akan diterima secara tetap setiap bulannya.
Disini  anda bebas menentukan sendiri berapa income,atau pendapatan yang ingin anda peroleh dalam satu bulan.
Disini anda adalah pemilik bisnisnya,anda yang akan menentukan seberapa sukses bisnis / usaha anda disini.

Begitu jawaban sang senior kepada temannya,yang semakin bingung serta semakin penasaran mendengarkan  penjelasan temannya tersebut.

Kemudian  sang senior melanjutkan penjelasannya,
Begini...Jika kamu ditawarkan dua pilihan...mau jadi pengusaha/yaitu pemiliki perusahaan,atau jadi karyawan sebuah perusahaan orang lain? tentulah jawaban teman ini menjadi pengusaha,tetapi kita harus memiliki modal yang besar untuk menjadi pemilik sebuah perusahaan.

Nah...disini saya akan memandu anda untuk mejadi seorang pebisnis,pemilik bisnis,anda yang akan menentukan seberapa besar income yang akan anda peroleh dibulan ini.

Masalah modal besar ...?
Okey...Menjadi agen asuransi jiwa disini tidak membutuhkan modal yang besar,Profesi menjadi agen asuransi jiwa adalah sebuah profesi yang akan mendidik anda mejadi seorang  entrepreneur,Agen asuransi adalah sebuah Peluang Usaha dengan modal Kecil. 
Untuk menjadi seorang pengusaha dibutuhkan modal yang tidak sedikit,bahkan bisa ratusan juta hingga milyaran rupiah.
Nah ...disini anda cukup  bermodalkan kemauan dan sebuah kartu lisensi saja,yang akan anda peroleh ketika anda lulus ujian AAJI,harganya untuk saat ini adalah Rp 225.000,-,dan anda bersedia meluangkan waktu beberapa hari untuk mengikuti pelatihan mengenai pengetahuan produk dan cara memasarkannya.
Bagaimana...menarik bukan...? 

Mulai terlihat sang teman baru ini memberikan perhatiannya,yang semula berfikir untuk melamar sebagai pekerja gajian,,,secara perlahan ia mulai tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang peluang usaha di bisnis agency asuransi tersebut.

Menjadi agen  asuransi adalah bisnis yang menguntungkan,menjanjikan keuntungan yang besar dengan modal yang sangat kecil.
Menjadi agen asuransi memberikan keleluasaan bagi anda dalam bertindak/beraktifitas,kebebasan waktu,kebebasan financial,serta kebebasan strategy dalam menjalankan bisnisnya,tentunya semua dalam pengertian yang positif.
Pekerjaan ini dapat dilakukan dimanapun,kapanpun,serta kepada siapapun.
Strategy yang akan dilakukan juga bebas,tergantung mana yang menurut anda lebih bisnis menguntungkan.
Bisnis memasarkan  asuransi jiwa sekarang pada umumnya adalah agency, yaitu pemasaran melalui agen.Dilakukan secara langsung,agency ini adalah mitra perusahaan yang akan memasarkan produknya sampai kepada masyarakat.

Bagi anda pria,wanita,yang ingin memulai memiliki sebuah usaha,tapi masih bingung dengan modal,anda boleh hubungi saya  untuk konsultasi lebih lanjut,pada form kontak,bagaimana memiliki sebuah Peluang Usaha dengan modal Kecil.
Trimms.