Tips penting dalam menjual asuransi jiwa:Bagi beberapa orang mungkin menjual asuransi jiwa bukanlah
hal yang sulit.Namun kita harus mengakui bahwa masih banyak agen asuransi jiwa yang merasa
bahwa menjual asuransi jiwa adalah hal yang sangat sulit.
Mengapa ini bisa terjadi? sebenarnya,,
menjual asuransi bukanlah hal yang sulit, asalkan kita tahu bagaimana caranya, dan melakukan tahapan penjualan yang baik dan benar.Bagaimana
tahapan yang baik dan benar dalam menjual asuransi jiwa?.Beberapa tips di bawah ini dapat menjadi referensi membantu teman-teman dalam menjual asuransi jiwa.
Mindset:
Pertama Mindset harus berubah,anda datang kepada prospek adalah untuk membantu.Anda datang bukan sebagai penjual, tetapi
sebagai seorang teman yang akan membantu mereka untuk memiliki pertanggungan asuransi jiwa.Jika hal ini kita sadari dengan baik, maka apapun nanti keputusan calon nasabah tidak akan membuat anda kecewa.
Ingatlah satu hal, semua orang membutuhkan asuransi, namun tidak semua orang mampu untuk memiliki asuransi, khususnya asuransi jiwa.Buang jauh pemikiran bahwa,menjual asuransi jiwa untuk mendapatkan komisi saja, karena calon nasabah akan dapat merasakan itu.Tetapi melakukannya dengan tulus, sehingga calon nasabah juga merasakan hal yang sama, mereka dapat merasakan apakah Anda tulus atau tidak.
Mendengar adalah senjata paling ampuh dalam menjual asuransi jiwa,.Jangan menawarkan produk sebelum Anda
memahami secara mendalam apa kebutuhan calon nasabah anda.Jadilah pendengar yang
baik,ini akan sangat membantu anda dalam menetukan program apa yang tepat buat calon nasabah tersebut.
Dalam melakukan presentasi, hindari kata-kata yang sifatnya lemah, contohnya: mungkin,kurang lebih,kalau tidak salah,dsb.Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, jangan menggunakan istilah asuransi yang membuat calon nasabah anda bingung.
Penanganan
keberatan: keberatan adalah proses untuk menuju deal penjualan,
jika Anda mampu menangani keberatan calon nasabah, maka anda akan dapat menutup penjualan dengan mulus.
Berikut beberapa tipsyang baik dalam menangani keberatan calon nasabah:Dengarkan:
Dengarkan dengan baik semua keberatan calon nasabah, jangan terlalu
cepat membantah keberatan ketika calon nasabah
menyatakan keberatannya.
Ulangi:
setelah calon nasabah selesai menyatakan keberatannya, sekarang
saatnya bagi Anda untuk mulai menanganinya, Ulangi keberatan tadi , untuk memperjelas agar anda tidak salah dalam menanganinya.
Konfirmasi apakah ada keberatan lain.Tanyakan kembali calon nasabah,apakah ada keberatan selain yang telah di katakan tadi?.Hal ini penting anda lakukan untuk menghindari adanya keberatan lain setelah anda menangani keberatan yang pertama.Untuk menangani keberatan silakan anda klik disini.jika tidak ada lagi maka langkah selanjutnya adalah:
Isolasi:Isolasi,untuk menghindari keberatan tambahan
setelah keberatan yang pertama anda selesaikan.Kemudian anda meminta calon nasabah , apakah mereka bersedia untuk membeli jika keberatannya teratasi?Jika calon nasabah bersedia untuk membeli, maka saatnya bagi anda untuk menjawab keberatan.Setelah anda menangani keberatan, maka saatnya anda menutup penjualan ... Jeli melihat saat yang tepat untuk menutup penjualan anda(closing).
Menjual asuransi jiwa adalah meminta,anda meminta calon nasabah untuk mempersiapkan proteksi(perlindungan) bagi mereka pada masa yang akan datang.
Demikian sobat Citra maniezs,sedikit tips dalam menjual asuransi jiwa.semoga bermanfaat....happy selling.
No comments:
Post a Comment