Step by step Sales Cycle (siklus penjualan) Menjual asuransi jiwa

Step by step Sales Cycle (siklus penjualan) Menjual asuransi jiwa:Selamat pagi sobat Citra maniezs....kali ini kita akan membahas apa yang disebut dengan sales cycle.Dalam dunia penjualan asuransi jiwa ada yang namanya sales cycle,(siklus penjualan),yaitu step by step proses penjualan sampai pada pelayanan service.Dan semuanya step ini tentu kita lakukan dengan urutan yang benar sehingga langkah penjualan kita bisa mulus mencapai apa yang menjadi tujuan penjualan tersebut.Baik kita langsung saja ya...

Berikut adalah sales cycle ,step by step proses dalam menjual asuransi jiwa:

-Prospecting

-Approach

-Fact finding & Create the need

-Presenting solution

-Handling objection

-Closing the sale

-Policy delivery & referral leads

-After sales service

Kita mulai dari yang pertama.

Prospecting,ini adalah langkah awal untuk memulai proses penjualan,siapa yang akan anda telephon,bagaimana fitur orang nya,apa yang akan di tawarkan,persiapan peralatan untuk membantu presentasi dan sebagainya.Dapat diartikan juga prospecting ini adalah proses persiapan sampai pada membuat janji ketemu.

Approach(pendekatan)sebagai agen asuransi jiwa tentu di tuntut keterampilan untuk melakukan pendekatan kepada setiap orang.Hal ini sangat penting,karena sebelum orang membeli produk yang anda tawarkan,mereka akan terlebih dahulu membeli anda sebagai penjual.Klo kata pelatih saya ,sale your self dahulu,kemudian sale your company,barulah kemudian sale your product,jadi product itu di jual urutan terakhir setelah menjual diri sendiri,kemudian perusahaan,dan produk.(menjual diri maksudnya dalam arti yang positif ya sobat).Menjual diri disini maksudnya kita melakukan pendekatan sehingga kita sebagai penjual dapat diterima dengan baik oleh sang calon nasabah.Saya pernah ditanya seorang teman,"bagaimana cara melakukan pendekatan"

Sebenarnya cara pendekatan setiap orang berbeda-beda ini berkaitan dengan gaya masing-masing orang dan juga siapa yang ditemuinya.Sebenarnya sulit klo harus meniru gaya pendekatan orang untuk kita terapkan pada diri kita sendiri.Jadi pendekatan itu learning by doing....Semakin banyak anda ketemu orang maka semakin tajam skill anda untuk melakukan pendekatan kepada orang.Belajar mempelajari sifat setiap orang dan belajar menyesuaikan diri kita kepada orang,ini dapat membantu untuk meningkatkan kepekaan kita kepada orang yang kita temui.ada beberapa tips untuk melakukan pendekatan,dapat anda lihat disini

Fact finding & Create the need (menggali data dan menciptakan kebutuhan):Tahapan ketiga dalam proses penjualan polis adalah,fact finding & create the need.Ini sangat penting dilakukan dengan maksimal,semakin banyak data yang anda dapatkan,maka semakin mudah bagi anda mengenali calon nasabah anda,dan membantu anda untuk  menentukan jenis progran yang sesuai dengan calon nasabah anda.Dari data yang kita dapatkan maka akan dapat kita ciptakan kebutuhan calon nasabah.Untuk tehnik fact finding dapat anda lihat disini.

Presenting solution:setelah anda melakukan fact finding dan create the need,maka langkah selanjutnya adalah presenting solution.Disini anda menjelaskan jenis program yang telah anda tentukan tadi kepada calon nasabah.Dalam menjelaskan program wajib kita libatkan calon nasabah,sehingga tercipta komunikasi dua arah.presentasikan produk anda dengan jelas,detil sehingga calon nasabah dapat memahami dengan baik manfaat-manfaat yang ada pada produk tersebut.

Handling objection(penanganan keberatan):Hampir disetiap penjualan apapun ada keberatan,ini adalah hal yang biasa dalam proses penjualan asuransi jiwa.Jika calon nasabah mengajukan keberatan ini artinya mereka ada minat untuk membeli program yang anda tawarkan,tinggal bagaimana anda menangani keberatan tersebut.Pada postingan sebelumnya saya telah menguraikan jenis keberatan yang sering timbul dalam proses penjualan asuransi jiwa berikut menanganinya,atau anda boleh klik disini.

Closing the sale(menutup penjualan):Setelah anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saat nya anda  menutup penjualan.Menutup penjualan lakukan dengan baik,jangan ragu,karena sesungguhnya mereka membutuhkan produk yang anda tawarkan,tetapi terkadang ada beberapa calon nasabah yang menunggu sampai anda yang lebih dahulu memutuskan.maka lakukan tehnik closing dengan profesional.beberapa cara menutup penjualan (tehnik closing)dapat anda lihat disini.

Policy delivery & referral leads (mengantar polis dan meminta referensi).Mengantar polis adalah pekerjaan yang sangat disenangi oleh para agen asuransi jiwa,kenapa..? ya jelas..karena komisinya pun sudah tentu masuk rekening...hehehehe....nah lakukan dengan baik,jelaskan ulang sekilas apa yang pernah anda presentasikan,pastikan tidak ada kesalahan dalam polis,termasuk kesalahan nama dan sebagainya.Nah setelah urusan polis selesai saatnya anda meminta referensi dari nasabah baru anda tersebut.Biasanya jika pelayanan anda bagus,maka tanpa diminta mereka akan mereferensikan saudara,teman dan orang-orang terdekatnya.Dan biasanya referensi dari mereka yang telah membeli adalah referensi yang berkualitas,maksudnya peluang terjadi closingnya tinggi.Untuk cara meminta referensi yang referral leads dapat anda lihat disini.

After sales service (layanan purna jual):Ini juga sangat penting,untuk kelanjutan hubungan antara agen dan nasabah.Banyak terjadi setelah nasabah membeli,agen tidak pernah muncul lagi,akhirnya sang nasabah merasa tidak diperhatikan,apa yang terjadi?bisa berimbas pada kelanjutan setoran premi menjadi macet,yang mengakibatkan persistensi sang agen anjlok,atau juga sang nasabah berpindah kepercayaan kepada agen yang lain.Maka pelayanan jangka panjang mutlak di lakukan.Menelephon atau kirim sms ketika hari Ulang tahun sang nasabah cukup membuat sang nasabah merasa senang.Buatlah jadwal anda untuk mengunjungi setiap nasabah anda,sekedar silaturahmi ngobrol ngalor-ngidul dan mungkin saja bisa re selling...

Demikian sobat Citra Maniezs tentang siklus penjualan dalam menjual asuransi jiwa.semoga bermanfaat dan happy selling...