"Selamat Datang" sobat, di blog saya "Marketing lampung",semoga blog ini memberikan manfaat bagi sobat sekalian,saya sangat senang kalau kita bisa saling mengenal,oleh karena itu silakan sobat untuk berkomentar dengan baik,Blog ini dofollow,tinggalkan Jejak anda /alamat blog anda,agar saya bisa segera berkunjung balik.terimaksih sukses selalu.

Thursday, October 18, 2012

Tips melakukan Follow Up menjual asuransi jiwa

Tips melakukan Follow Up menjual asuransi jiwa:Sobat Citra maniezs...selamat pagi semoga sehat selalu,lancar usahanya,dan bahagia selalu.Kali ini kita akan membahas tentang follow up(Tindak lanjut/Menindak lanjuti) dalam menjual asuransi jiwa.Follow up dalam menjual asuransi jiwa sangat di perlukan,ini untuk menjalin kedekatan antara agen dengan calon ataupun dengan nasabahnya.Follow up kepada calon nasabah adalah untuk menjalin kedekatan sehingga akan mempercepat terjadinya closing the sale.Follow up kepada yang sudah menjadi nasabah akan meningkatkan kedekatan dengan nasabah dan membuka peluang untuk terjadi reselling (Penjualan polis baru).Nah kali ini kita akan bahas terlebih dahulu bagaimana follow up kepada calon nasabah(orang yang masih menunda untuk membeli).Untuk mengatasi penundaan dapat anda lihat disini

Seperti kita ketahui tidak semua presentasi yang kita lakukan akan membuahkan hasil(closing saat itu juga),Tetapi sebagai agen asuransi jiwa yang profesional kita tidak boleh kecewa terhadap calon nasabah yang  masih menunda untuk membeli,yang penting adalah prosesnya telah kita lakukan dengan maksimal,dengan baik dan menyentuh kepada kebutuhan calon nasabah,maka cepat atau lambat orang itu akan membeli,yang penting kita melakukan follow up dengan baik.
Menurut saya ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi nya closing the sale
  • Orang nya tepat(Right man):Ya...sudah tentu produk yang kita tawarkan haruslah kepada orang yang tepat.Tentu kita dapat melihat apakah orang itu adalah market buat kita atau tidak.Ini dapat kita lihat dari kemampuan financial mereka untuk membeli produk asuransi jiwa yang anda tawarkan.
  • Waktunya tepat(Right time):Untuk terjadi closing tentu waktunya juga harus tepat.Bagi anda yang menjual asuransi jiwa secara kanvasing atau datang langsung kerumah calon nasabah tentu lebih besar peluang terjadinya closing ketika suami dan istri atau juga anak,terlibat dalam presentasi anda.Klo bahasa gaulnya key decision-makers (pemegang keputusan) harus ada dan terlibat dalam proses presentasi.
  • Tempatnya tepat(Right place):Sudah tentu tempatnya juga harus tepat agar terjadi closing.Menjual produk asuransi jiwa tidaklah seperti menjual barang nyata.Menjual polis asuransi jiwa perlu penjelasan dari agen secara detil,bagaimana manfaat-manfaatnya,berapa lama setorannya apa saja yang menjadi hak dan kewajiwan nasabah,dan sebagainya,oleh karena itu pemilihan tempat untuk menjelaskan produk ini juga berpengaruh terhadap terjadinya closing the sale.
Ketiga hal diatas akan mempengaruhi apakah anda berhasil menutup penjualan saat itu juga atau tidak,salah satu dari ketiga hal tersebut tidak terpenuhi maka closing bisa saja tertunda.Tetapi anda sebagai agen asuransi jiwa yang telah mendapatkan pelatihan yang baik,profesional tidak perlu khawatir,belum closing bukan berarti tidak akan closing....setuju bukan...?Closing itu hanyalah akibat,akibat dari presentasi yang baik,tulus ingin membantu klien,kepada orang yang tepat,pada waktu yang tepat,dan ditempat yang tepat.
Ketika terjadi penundaan dari calon nasabah tentu kita dapat merasakan hal apa yang tidak terpenuhi,Nah diperlukan follow up yang baik untuk menjalin kedekatan.
Ada pertanyaan dari teman saya,untuk follow up apakah kita harus membuat janji dahulu via telephon..?Untuk tehnik telephon dapat anda lihat disini.
menurut saya tergantung kondisi,bagaimana calon nasabahnya,apakah orang nya kooperatif atau tidak...tetapi lebih baik kita menjanjikan akan kembali lagi(follow up),saat kita masih berhadapan dengan calon nasabah.Baiknya follow up dilakukan jangan terlalu lama jarak waktunya dari saat presentasi pertama.boleh 2 hari atau 3 hari kemudian,sehingga apa yang telah anda jelaskan pada hari pertama ketemu masih dapat diingat dengan baik oleh calon klien anda.
Hindari cara menjual yang terlalu memaksa ketika melakukan follow up,tetapi yang perlu di lakukan adalah pendekatan yang lebih baik,dengan sedikit menyinggung terhadap program yang telah anda jelaskan sebelumnya.
Bring something(membawa sesuatu) adalah baik ketika akan melakukan follow up.Anda dapat melihat kira-kira hal apa yang akan anda berikan,boleh bentuk souvenir yang ada hubungannya dengan program yang anda jual.Untuk beberapa orang calon nasabah cara ini dapat menyentuh maksimal.Demikian sobat sedikit tips dalam melakukan follow up menjual asuransi jiwa.semoga bermanfaat,selamat berjuang untuk memberikan yang terbaik kepada calon nasabah anda.happy selling....good luck.








1 comment:

  1. Mantap Boz Saranya... Klo Ini Dmana Penjelannya boz
    -No Hurry (Tidak buru-buru)
    -No Need (Tidak Butuh)
    -No Trust (Tidak Percaya)

    ReplyDelete