Saya tidak tau apakah anda juga berfikir seperti apa yang saya tuliskan ini, namun saya merasa cukup banyak teman-teman yang baru
mulai memikirkan arah hidup mereka ketika mereka menginjak usia 30-an.
Seakan-akan kepala mereka baru saja kepentok dengan sesuatu yang
disebut waktu dan ketika mereka menengok ke belakang, mereka baru
menyadari "Wow, gw ngapain aja ya selama ini?"
Menyesal...?
Mungkin... Tetapi seperti biasanya, penyesalan selalu datang belakangan
(sama seperti tagihan kartu kredit yang datang belakangan).
Saya pun merasa begitu apalagi ketika melihat teman-teman yang sudah sukses membangun bisnis dan usaha mereka, mengetahui perjalanan hidup mereka yang 'wow', mendengar cerita bahwa mereka keluar negeri kesana-kemari, menikah dengan pasangan yang mereka inginkan, memiliki anak yang lucu-lucu dan bertumbuh besar, saya berpikir "Saya tuh ngapain saja, sih selama ini?"
Saya pun merasa begitu apalagi ketika melihat teman-teman yang sudah sukses membangun bisnis dan usaha mereka, mengetahui perjalanan hidup mereka yang 'wow', mendengar cerita bahwa mereka keluar negeri kesana-kemari, menikah dengan pasangan yang mereka inginkan, memiliki anak yang lucu-lucu dan bertumbuh besar, saya berpikir "Saya tuh ngapain saja, sih selama ini?"
Saya
merasa ketinggalan sangat jauh dari teman sebaya,dan saya merasa hidup ini sangat datar seperti
LED TV 42". Saya merasa sepertinya hidup saya begitu-begitu saja.
Sepertinya tidak ada yang membanggakan dalam hidup saya. Benarkah?
Tidak! Kenyataannya masih begitu banyak impian, cita-cita saya yang
belum terwujud dan saya masih belum mengeluarkan yang terbaik dalam diri
saya. Saya yakin bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu.
Anda pun juga begitu.
Ya,
mungkin Anda pun sama seperti saya. Mungkin sekarang Anda merasa sangat
tua karena usia Anda kepala empat atau lebih, (Oh ya, saya baru mulai
di kepala tiga ). Jadi, apa masalahnya....?
Sebenarnya tidak ada masalah.
Tahukah Anda masalah yang biasanya kita hadapi ketika kita berurusan
dengan umur? Kebanyakan dari kita merasa tua sebelum waktunya.
Umur
hanyalah angka dan berkat dari Tuhan. Bersyukurlah untuk itu. Ketika
Anda diberikan hidup dan umur, berarti ada sesuatu yang belum Anda
kerjakan dan Tuhan belum selesai berurusan dengan Anda. Mungkin Anda
merasa gagal atau takut dan merasa sudah sangat terlambat untuk memulai
sesuatu (atau melanjutkan hal yang tadinya Anda sukai / kerjakan), Buang
perspektif itu. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu (atau
melanjutkan sesuatu)
Ketika
Anda merasa lelah, tidak bersemangat, merasa tua, merasa terlambat,
merasa usia Anda adalah masalah, dan Anda menyerah, saya ingin
memberikan sesuatu kepada Anda untuk dipikirkan. Saya menemukan ini
dalam sebuah artikel yang saya baca yang berasal dari Longfellow :
Cato belajar bahasa Yunani saat berusia delapanpuluh tahun.
Sophocles menulis karya besarnya Oedipus saat berusia lebih dari delapanpuluh tahun.
Theophrastus memulai menulis tentang karakter manusia saat berusia sembilanpuluh tahun.
Chaucer berusia enampuluh tahun ketika menulis kisah Canterbury Tales.
Goethe, berusaha keras menyelesaikan karya 'Faust' saat berusia lebih dari delapanpuluh tahun.
Musa, berusia lebih dari seratus tahun ketika dia membawa bangsa Israel.
Saya tidak kenal dengan Cato / Sophocles,Theophrastus,Goethe,yang saya tau hanyalah Musa.
Saya yakin, kebanyakan dari Anda yang membaca tulisan ini belumlah
berusia enampuluh tahun. Saya pun belum. Membaca kilasan artikel dari
Longfellow diatas membuat saya berpikir bahwa saya sama sekali belum
terlambat meskipun rasanya saya belum memulai apa-apa.
Sekarang saatnya untuk memulai sesuatu (apa pun itu),karena waktu tidak akan menunggu,waktu tidak akan pernah mau mengalah.Jangan kalah oleh waktu. Sayangnya, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk duduk di kursi malas dan meratapi waktu-waktu yang ada. Ketahuilah teman, bahwa usia adalah kesempatan. Kesempatan agar kita bisa mendapat hal-hal yang bisa kita dapati dalam usia kita yang berjalan. Waktu mengajar kita dan membuat kita semakin bijak dalam mengambil setiap kesempatan yang ada. Tantangannya adalah, maukah Anda menggunakan kesempatan itu? Keputusannya di tangan Anda.
Sekarang saatnya untuk memulai sesuatu (apa pun itu),karena waktu tidak akan menunggu,waktu tidak akan pernah mau mengalah.Jangan kalah oleh waktu. Sayangnya, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk duduk di kursi malas dan meratapi waktu-waktu yang ada. Ketahuilah teman, bahwa usia adalah kesempatan. Kesempatan agar kita bisa mendapat hal-hal yang bisa kita dapati dalam usia kita yang berjalan. Waktu mengajar kita dan membuat kita semakin bijak dalam mengambil setiap kesempatan yang ada. Tantangannya adalah, maukah Anda menggunakan kesempatan itu? Keputusannya di tangan Anda.
referensi Tre.Haushinka
No comments:
Post a Comment